بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillaahirraahmaanirrahiim
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu profesi yang
diminati banyak orang. Menjadi PNS tentu harus melewati seleksi, salah
satunya tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Perisapan dalam
menghadapi tes tersebut tentu harus dilakukan bagi yang berniat
mengikutinya seperti membaca soal-soal latihan, mengikuti pelatihan baik
gratis maupun berbayar, berkas
administrasi dan lain sebagainya. Bagi orang yang beragama, termasuk
persiapan dari mereka adalah beramal salih dan berdoa selain ikhtiar
yang telah disebutkan di atas.
Namun, ternyata ada perbuatan
yang cukup nyeleneh yang didapati dari para calon PNS ini yaitu membawa
jimat ke lokasi ujian, bahkan ada yang menabur bunga dan membakar
kemenyan di lokasi ujian. Bagi umat Islam tentu cara-cara tersebut tidak
dibenarkan oleh syari'at Islam. Hal tersebut mengarah kepada perbuatan
syirik yang pelakunya terancam masuk neraka bila tidak bertaubat darinya
hingga meninggal dunia (meninggal namun tidak bertaubat dari perbuatan
syirik tersebut).
Mengapa hal ini terjadi? Bisa jadi pelakunya
masih kurang dalam menuntut ilmu agama atau salah dalam memilih guru
atau karena kurangnya pengetahuan dan informasi atau informasi/ ilmu
yang diperoleh adalah salah. Maka, bagi kaum muslimin wajib baginya
untuk menuntut ilmu agama yang benar agar tidak terjerumus pada
perbuatan yang ternyata malah memalingkannya dari rahmat Allaah
subhaanahu wa ta'aala. Semoga Allaah selalu menuntun kita, memberi
taufik dan hidayah-Nya.
Aamiin
#cpns yang insyaa Allaah akan ikut tes juga
mulai ditulis 16 Februari 2020, selesai ditulis pada 17 Februari 2020
diposting pertama kali di facebook, baru di blog setelah mengikuti tes tersebut
Komentar
Posting Komentar